ilustrasi kucing (pexels.com/Anete Lusina)
Terkadang pawrents dengan terpaksa harus meninggalkan kucing peliharaan sendiri di rumah. Entah untuk bekerja atau melakukan aktivitas lain di luar rumah. Ketika kucing harus sendirian di rumah, apakah lantas anabul bisa merindukan pemiliknya? Jawabannya, bisa saja.
Namun, cara kucing merindukan pemiliknya mungkin berbeda dengan bagaimana manusia merasakan. Kucing merupakan hewan soliter yang suka menyendiri. Kucing bahkan bisa bertahan hidup tanpa bantuan dari pemiliknya. Akan tetapi, kucing juga hewan yang kerap bersosialisasi.
Dilansir Pawshake, kucing membutuhkan interaksi dengan hewan peliharaan atau anggota keluarga yang dikenalnya. Kucing pun menyukai rutinitas yang terbentuk setiap harinya. Nah, ketika sang pemilik pergi dan rangkaian kebiasaannya berubah, kucing mungkin kebingungan.
Sementara itu, penjelasan studi dalam Basepaws menyebutkan adanya temuan penelitian yang menunjukkan bahwa kucing memulai kontak sosial tingkat tinggi setelah berpisah dari pemiliknya. Ini adalah tanda yang jelas bahwa pemilik memainkan peran penting dalam kehidupan sosial kucingnya.
Jadi, jawaban dari apakah kucing bisa rindu pemiliknya saat ditinggal pergi bisa sangat bergantung pada keakraban kucing dengan pawrents. Ketika kucing merasa dekat dan terbiasa dengan berbagai kebiasaan yang ada, anabul mungkin menunjukkan emosi tertentu yang bisa diartikan sebagai rindu.