ilustrasi manusia dan kucing (pexels.com/cottonbro_studio)
Penelitian yang dimuat dalam jurnal PloS One tahun 2019 menemukan bahwa kucing dan majikannya mencerminkan kesejahteraan dan perilaku satu sama lain. Misalnya, saat pemilik sedang stres, kucing peliharaan juga akan menunjukkan perilaku stres.
Kucing peduli ketika kamu sedih, terutama ketika kamu telah menjalin ikatan dan koneksi yang kuat. Setelah apa yang mereka kumpulkan dari pengamatan, mereka menyesuaikan perasaan dan perilaku mereka. Fenomena ini membuat mereka memahami dan terpengaruh oleh emosi yang dirasakan dan ditunjukkan pemiliknya.
Jadi, sudah jelas ya, apakah kucing tahu kalau kita sedih? jawabannya, kucing tahu saat pemiliknya sedang bersedih, bahkan mereka bisa turut merasakan kesedihannya. Bukan hanya kesedihan, kucing juga bisa merasakan emosi lain dan akan mencoba menghibur ketika melihat pemiliknya tidak dalam kondisi yang baik.
Referensi
Better Vet. Diakses pada Juli 2024. Do Cats Know if You're Sad? A Vet Answers
Daily Paws. Diakses pada Juli 2024. Do Cats Know When You Are Sad?
Finka, L. R., Ward, J., Farnworth, M. J., & Mills, D. S. (2019). Owner personality and the wellbeing of their cats share parallels with the parent-child relationship. PloS One, 14(2), e0211862. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0211862
Pet Cube. Diakses pada Juli 2024. Can Cats Sense Sadness, Depression, and Anxiety in People?
Quaranta, A., D’Ingeo, S., Amoruso, R., & Siniscalchi, M. (2020). Emotion recognition in cats. Animals, 10(7), 1107. https://doi.org/10.3390/ani10071107
Smithsonian. Diakses pada Juli 2024. Studying the Bond Between a Cat and Its Human