ilustrasi penyu (unsplash.com/Anna Wangler)
Diterangkan A-Z Animals, semua kura-kura dan terrapin sama-sama diklasifikasikan sebagai penyu, tetapi tidak semua penyu termasuk kura-kura atau terrapin. Biasanya, kura-kura bertubuh besar, hidup di darat, dan jauh lebih suka menggali daripada berenang. Terrapin adalah jenis kura-kura bertubuh kecil yang hidup di air tawar.
Semua kura-kura adalah bagian dari keluarga Testudinidae. Sementara itu, terrapin tidak memiliki pengelompokan tunggal sehingga dapat menjadi bagian dari beberapa famili berbeda, terutama Geoemydidae dan Emydidae.
Salah satu perbedaan terbesar antara kura-kura, penyu, dan terrapin adalah struktur kakinya. Karena kura-kura lebih banyak menghabiskan waktu di darat, mereka memiliki kaki yang lebih tebal dengan sisik bergerigi yang cocok untuk menggali. Sementara, penyu dan terrapin biasanya menghabiskan lebih banyak waktu di air. Hasilnya, mereka memiliki kaki yang lebih rata, lebih berbentuk sirip, atau berselaput untuk membantu berenang.
Dari segi cangkang, kura-kura memiliki cangkang yang sangat besar, tebal, seperti tangki, dan berbentuk kubah untuk membantu melindungi mereka dari pemangsa. Penyu dan terrapin umumnya memiliki cangkang yang lebih rata, tipis, dan ringan. Ini sangat cocok untuk berenang dan tetap mengapung di air.
Terakhir, penyu dan terrapin biasanya bersifat omnivora, sedangkan kura-kura hampir selalu herbivora. Perbedaan pola makan mereka ini utamanya disebabkan oleh perbedaan habitat dan bentuk tubuh mereka. Namun, baik kura-kura, penyu, dan terrapin merupakan reptil.
Sudah jelas ya, bahwa kura-kura adalah reptil karena memiliki semua katakteristik reptil. Bukan hanya kura-kura, bahkan penyu dan terrapin juga merupakan hewan reptil.