Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
kucing menggaruk
ilustrasi kucing menggaruk (freepik.com/korshka-nastya)

Intinya sih...

  • Kutu kucing bisa menggigit manusia, tapi tidak akan tinggal dan berkembang biak di tubuh kita.

  • Gigitan kutu biasanya terjadi di pergelangan kaki dan kaki, serta bisa dikenali dari titik merah kecil dengan lingkaran merah di sekitarnya.

  • Cara mencegah kutu pada hewan peliharaan antara lain dengan kalung anti-kutu, spot-on treatment, dan tablet atau obat kunyah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kutu kucing tergolong parasit yang kehadirannya bisa membuat anabul gatal-gatal dan menggaruk berlebih. Pinjal tersebut pun dapat menjadikan tubuh anabul sebagai sarang. Ngerinya lagi, ada kutu kucing yang bisa lompat dan beterbangan di rumah. Alhasil, banyak orang pun khawatir tertular gigitan kutu tersebut.

Namun, sebenarnya apakah kutu kucing bisa menular ke manusia? Meski gigitan bisa terjadi, tubuh manusia bukan tempat ideal bagi kutu untuk hidup atau berkembang biak. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Apakah kutu kucing bisa menular ke manusia?

Kutu kucing memang bisa menggigit manusia, tapi tidak dapat tinggal dan berkembang biak di tubuh kita. Kutu lebih memilih kucing atau anjing sebagai “rumah” dan sumber makanannya. Adapun dua jenis kutu yang paling umum ada pada anabul adalah Ctenocephalides felis (kutu kucing) dan Ctenocephalides canis (kutu anjing).

Meski begitu, kutu tidak terlalu pilih-pilih soal inang. Kutu bisa saja menggigit manusia, terutama jika di sekitarnya tidak ada kucing atau anjing. Namun, tubuh manusia yang relatif sedikit rambut dan lebih dingin membuat kutu sulit bertahan hidup dalam jangka panjang. Oleh karenanya, kutu tetap membutuhkan hewan peliharaan untuk hidup dan berkembang biak.

Namun, perlu diperhatikan, kutu bisa sementara “menumpang” di kulit atau pakaian manusia untuk mencari hewan yang lebih sesuai. Selain itu, kutu bisa menempel di rumah hingga meletakkan telur di karpet atau furniture yang nantinya bisa menetas menjadi larva dan kutu dewasa.

Bagaimana cara mengetahui jika kamu digigit kutu?

ilustrasi kucing menggaruk (pexels.com/Cats Coming )

Mendeteksi gigitan kutu cukup tricky karena terlihat mirip dengan gigitan serangga lain. Salah satu tanda utamanya adalah muncul titik merah kecil dengan lingkaran merah di sekitarnya. Bagian tersebut sering kali terasa gatal dan kadang membentuk kerumunan gigitan mirip dengan bekas gigitan nyamuk. Nah, gigitannya biasanya paling sering ditemukan di pergelangan kaki dan kaki.

Selain dari gigitan langsung, ada tanda lain yang bisa menunjukkan keberadaan kutu di rumahmu. Misalnya, terlihat tompok-tompok hitam kecil seperti merica bubuk yang sebenarnya adalah kotoran kutu atau flea dirt. Di luar itu, hewan peliharaanmu juga bisa jadi indikator. Kalau anabul sering menggaruk lebih dari biasanya, besar kemungkinan menjadi target gigitan kutu.

Cara menghilangkan kutu pada hewan peliharaan

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Salah satu cara paling efektif untuk mencegah kutu adalah memberikan perawatan pencegahan secara rutin pada hewan peliharaanmu. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu sebagai berikut:

  • Gunakan kalung anti-kutu. Dipakai seperti kalung biasa dan bekerja melalui kontak tanpa harus digigit hewan peliharaan. Perlindungannya bisa bertahan berbulan-bulan.

  • Memakai spot-on treatment. Cairan kecil yang diaplikasikan langsung ke kulit hewan, biasanya di tengkuk dekat kepala kucing atau di antara bahu anjing. Pembariannya dilakukan secara rutin setiap bulan. Klaimnya, produk ini membunuh kutu melalui kontak dan mencegah infestasi berikutnya.

  • Pengobatan dengan tablet atau obat kunyah. Dapat diberikan bersama makanan atau langsung ke mulut hewan. Obat ini bekerja cepat untuk membunuh kutu dewasa dan mencegah infestasi lebih lanjut.

Jawaban soal apakah kutu kucing bisa menular ke manusia sebenarnya cukup menenangkan. Gigitan memang bisa terjadi, tapi tubuh manusia bukan tempat bagi kutu untuk hidup. Meski begitu, pastikan tetap menjaga kebersihan rumah dan hewan peliharaan agar bebas dari kutu, ya.

FAQ seputar apakah kutu kucing bisa menular ke manusia

Apakah kutu kucing bisa menggigit manusia?

Ya, gigitan bisa terjadi, terutama jika tidak ada kucing atau anjing di sekitar.

Apakah kutu bisa hidup di tubuh manusia?

Tidak, tubuh manusia bukan tempat ideal bagi kutu untuk berkembang biak.

Di bagian tubuh mana manusia biasanya digigit kutu?

Biasanya di pergelangan kaki dan bagian bawah kaki.

Apakah gigitan kutu berbahaya bagi manusia?

Biasanya hanya menimbulkan gatal dan iritasi, jarang menimbulkan masalah serius.

Referensi

"Can Dog and Cat Fleas Live on Humans?". My Pet & I. Diakses Oktober 2025.
"Can Fleas Live on Humans? Understanding Dog, Cat, and Human Fleas". PetMD. Diakses Oktober 2025.

Editorial Team