Ilustrasi kucing makan(unsplash.com/@felicewoelke)
Menurut Dana Hunnes, asisten profesor di Fielding School of Public Health di University of California, Los Angeles (UCLA) dan ahli diet senior di Ronald Reagan Pusat Medis UCLA menjelaskan bahwa makanan hewan dapat berbahaya bagi manusia jika terkontaminasi. Penting bagi kamu sebagai pemilik hewan peliharaan untuk memperhatikan hal tersebut.
Makanan hewan yang tidak disimpan dengan benar akan rentan terkontaminasi. Hal ini akan menimbulkan patogen bawaan, seperti Salmonella dan E.coli dalam makanan hewan. Kedua hal tersebut akan membahayakan jika dikonsumsi oleh hewan apalagi manusia. Maka penting untuk memperhatikan pedoman penyimpanan makanan hewan. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat untuk menyimpan makanan hewan kering diletakkan di tempat dingin dan kering dengan suhu tidak lebih dari 80 derajat Fahrenheit atau 26,6 derajat Celsius.
Dilaporkan Live Science, makanan hewan yang tidak terkontaminasi aman untuk dikonsumsi dalam jangka pendek dan sebagian besar makanan terdiri dari sisa makanan dan produk sampingan seperti sisa daging, tulang, jeroan, kedelai, dan biji-bijian. Makanan hewan berasal dari sumber yang sama seperti makanan manusia jadi bahan ini termasuk aman dan tidak beracun jika kamu ingin mencoba. Kamu bisa memutuskan untuk menghabiskannya ketika berada dalam keadaan darurat. Akan tetapi, jika saya berhubungan dengan makanan hewan yang mentah kamu harus menghindarinya karena tidak baik untuk manusia.