ilustrasi orbs (commons.wikimedia.org/Earth100)
Sebenarnya, apakah orbs penampakan hantu?
Terkait jawabannya, tergantung pada sudut padangmu yang memercayainya atau tidak. Namun, secara sains, orbs merupakan pantulan cahaya. Seperti dijelaskan sebelumnya, orbs sangat mungkin tertangkap kamera ketika memotret dalam kondisi gelap.
Ketika mengambil gambar saat kondisi gelap menggunakan flash, partikel tersebut disinari oleh cahaya dari lampuk kilat alias flash, melansir Sony. Selain debu, pantulan ke benda logam atau serangga kecil di udara juga dapat memicu hal sama. Nah, hal tersebut akhirnya memunculkan titik silau bulat berwarna putih yang disebut sebagai orbs.
Potensi orbs muncul di hasil foto kita menjadi lebih besar ketika flash dan lensa saling berdekatan. Pasalnya, pantulan cahaya pada objek jadi lebih kuat. Kamu mungkin lebih sering mendapati orbs pada foto hasil jepretan kamera digital atau ponsel dibanding DSLR.
Meski demikian, ada juga yang menganggap bahwa bulatan bercahaya sebagai bola roh. Namun, terdapat perbedaan yang membuat tampilannya berbeda dengan orbs akibat pantulan cahaya. 'Orbs' yang diyakini sebagai bola roh dipercaya mampu memancarkan cahayanya sendiri, meski sangat kecil.
Selain itu, mereka juga memiliki kepadatan lebih dibanding partikel debu. Ciri lainnya termasuk adanya cincin luar dan dapat muncul dalam banyak warna, melansir Forever Conscious.