Kabar duka menyelimuti hati umat Katolik di seluruh dunia. Pada 21 April 2025, Paus Fransiskus dilaporkan meninggal dunia. Kepergiannya menandai berakhirnya tradisi yang sudah berlangsung selama berabad-abad lamanya, ketika para paus dimakamkan dalam 3 peti mati.
Dikenal sebagai seorang paus yang berupaya mewujudkan reformasi gereja, Paus Fransiskus terkenal karena kesederhanaannya dan tidak mengagungkan kemegahan, baik dalam dirinya sendiri maupun Gereja Katolik. Paus Fransiskus justru terkenal karena inklusinya untuk semua. Dalam hal itu, sekitar setahun sebelum kepergiannya, Paus Fransiskus membuat beberapa perubahan yang bertujuan untuk menyederhanakan beberapa ritus pemakaman Kepausan bagi para Paus.
Pasalnya, Paus Fransiskus memperbarui Ordo Exsequiarum Romani Pontificis, sebuah dokumen yang menetapkan hak pemakaman Kepausan. Kemudian pada 29 November 2024, edisi baru buku ini pun diterbitkan. Buku ini mencakup beberapa perubahan dengan menghapus beberapa perintah lama, seperti tradisi Paus yang dimakamkan dalam 3 peti mati. Bagaimana sejarah 3 peti mati ini? Apakah hanya bersifat praktis dan simbolis?