Sebelumnya, guna menentukan apakah dua objek besar itu merupakan bintang, para astronom Carneige mendeteksi gerakan dua Epsilon Indi itu dari menit ke menit kemudian membandingkannya dengan perilaku bintang-bintang sejati.
Yang mengejutkan, dua objek penelitan mereka bergerak selaras seperti bintang pada umumnya. Hanya saja, dua Epsilon ini tidak bersinar alias redup dan dingin. Epsilon Indi B dan C diketahui tidak bersinar dan super-panas layaknya bintang.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa katai cokelat terbesar dan bintang paling kecil mungkin hanya memiliki sedikit perbedaan dalam jumlah massa. Walau begitu, mereka (katai coklat dan bintang) ditakdirkan untuk hidup berbeda.
Satu rumpun, yang satu redup serta dingin, sementara yang lain bersinar selama miliaran tahun," papar Serge Dieterich, seperti yang dikutip Science Alert.