ilustrasi kucing sakit (freepik.com/freepik)
Parasit cacing akan masuk ke dalam tubuh kucing dan mengganggu pencernaan. Saat kucing mengalami kondisi ini akan muncul gejala yang parah yang bisa mengancam jiwa. Namun, cacingan ini juga bisa tidak bergejala.
Terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan apakah kucing kamu mengalami cacingan atau tidak. Dilansir PetMD, ciri-ciri kucing cacingan:
Muntah (cacing bisa muncul dalam muntahannya).
Diare dengan atau tanpa darah.
Kotoran yang hitam.
Berat badan yang menurun.
Perut membuncit.
Bulu mengalami kekusaman karena kondisi tubuh yang memburuk.
Ciri-ciri kucing cacingan ketika kondisi semakin memburuk bisa dilihat dari:
Kelemahan
Dehidrasi
Tekanan darah rendah
Shock
Kematian
Terdapat juga ciri-ciri khusus yang dialami oleh setiap jenis cacing:
Akan mengakibatkan gangguan kesehatan yang akan dialami, seperti:
Batuk atau pneumonia muncul karena larva menembus paru-paru dan matang di saluran pernapasan.
Muntah
Diare
Perut membesar
Berat badan yang menurun
Beberapa kasus yang parah terjadi obstruksi usus
Akan mengakibatkan berbagai kondisi kesehatan yang serius, di antaranya:
Lesi kulit, terjadi apabila larva menembus kulit dan bermigrasi melalui jaringan.
Batuk muncul karena larva menyerang paru-paru.
Diare disertai darah.
Kotoran berwarna gelap dan lembap.
Berat badan menurun
Nafsu makan yang buruk
Akibat anemia bibir dan gusi pucat
Secara umum tidak ada gejala yang terlihat, namun untuk beberapa kondisi yang sudah parah dapat memperlihatkan beberapa tanda, di antaranya:
Diare usus besar disertai darah
Berat badan menurun
Dehidrasi anemia
Kucing mungkin tidak akan memperlihatkan gejala apa pun, namun di beberapa area tertentu terlihat butiran putih, di antaranya:
Di sekitar anus
Menempel pada bulu di sekitar daerah anus dan di bawah ekor.
Kotoran Yang masuk di kotak kotoran
Selain itu, menurut Drh. Saptoaji Triaksono yang mengatakan bahwa gejala cacingan tidak akan terlihat pada kucing dengan kondisi segar dan lincah. Berbeda dengan kucing yang sudah menunjukkan tanda-tanda klinis.
Menurunnya kondisi fisik terjadi karena nutrisi pada tubuh kucing diserap oleh kucing yang terus bereproduksi. Gejala yang sering muncul:
Makan banyak tetapi tidak menjadi lemak atau massa otot.
Perut terlihat besar dan penuh, tetapi bukan berisi cairan.
Badan kurus karena kurangnya nutrisi yang masuk.
Sempoyongan karena kekurangan darah.