ilustrasi kehidupan di sekitar gunung laut (unsplash.com/Francesco Ungaro)
Gunung laut merupakan fitur dinamis yang berevolusi selama jutaan tahun. Setelah pembentukan awal, pulau-pulau vulkanik dapat terkikis oleh erosi dan akhirnya tenggelam di bawah permukaan laut karena pendinginan dan penyusutan kerak samudra, suatu proses yang dikenal sebagai penurunan permukaan. Pulau-pulau yang tenggelam ini menjadi gunung laut dengan puncak datar yang disebut guyot. Bahkan setelah aktivitas vulkanik berhenti, sisa-sisa gunung bawah laut ini terus memengaruhi arus laut, naiknya nutrisi, dan keanekaragaman hayati laut dengan menyediakan habitat unik bagi berbagai spesies.
Dengan memahami proses pembentukan gunung laut, kita tidak hanya mendapatkan wawasan tentang dinamika Bumi yang tersembunyi di bawah permukaan laut, tetapi juga menyadari betapa pentingnya peran formasi geologis ini bagi kehidupan laut dan keseimbangan ekosistem global.
Referensi
Earth.com. Diakses pada April 2025. Explosion in Ocean Life Triggered Mountain Formation
Jupiter Foundation. Diakses pada April 2025. Mountains in the Deep Sea
Phys.org. Diakses pada April 2025. Explosion of Ocean Life Built Mountains
BBC Science Focus. Diakses pada April 2025. Deep-Sea Mountains: Earth’s Unexplored Ecosystems That Are Teeming with Life
World Economic Forum. Diakses pada April 2025. Mountains: The Geology That Shaped the Earth