Belajar Astronomi: Mengenal 5 Bagian Penting dalam Tata Surya Kita

Secara sederhana, tata surya adalah sebuah sistem yang terdiri dari kumpulan planet dan sebuah bintang terbesar sebagai pusatnya. Dalam tata surya kita, Matahari merupakan bintang terbesar yang memiliki gaya gravitasi sangat kuat sehingga mampu menjaga planet-planet di sekitarnya untuk tetap berada dalam sistem tata surya.
Kamu bisa melihat gambar di atas sebagai perbandingan antara ukuran planet dengan ukuran Matahari yang sangat timpang. Nah, dalam tata surya kita, terdapat beberapa wilayah bagian yang terbagi berdasarkan karakter, fungsi, dan objek-objek angkasa yang mengisi bagian-bagian tersebut.
Yuk, kita mengenal beberapa bagian penting di tata surya kita. Dibaca, ya!
1. Barycenter atau pusat massa
Pusat massa atau barycenter merupakan wilayah yang berada di titik keseimbangan tata surya dan berada di sekitar Matahari, dicatat dalam laman NASA. Dengan kata lain, Matahari merupakan objek yang terdapat dalam wilayah pusat massa atau barycenter di tata surya kita.
Perlu diingat bahwa setiap benda memiliki pusat massa. Pusat massa inilah yang menjadi titik keseimbangan. Dalam hal ini, titik keseimbangan tata surya berada tepat di wilayah barycenter sekitar Matahari. Nah, apa kamu bingung dengan konsep barycenter ini? Itu berarti Matahari gak sepenuhnya berada di tengah tata surya dong?
Supaya gak bingung, coba kamu bayangkan permainan jungkat-jungkit (seperti gambar di atas). Jika ada dua orang, misalkan A dan B dengan berat yang sama-sama 50 kg bermain jungkat-jungkit, papan jungkat-jungkit itu akan seimbang pada porosnya. Ini berarti pusat massa dari jungkat-jungkit tersebut berada tepat di tengah.
Nah, bayangkan jika si B memiliki berat 100 kg, papan jungkat-jungkit tak akan seimbang dan akan jatuh ke arah si B. Supaya seimbang, si B harus bergerak maju ke tengah sejauh setengah dari jarak antara ujung papan ke poros tengah. Dalam hal ini, pergerakan si B mendekati poros merupakan gerakan yang menyeimbangkan agar jungkat-jungkit tetap seimbang dengan porosnya.
Hal ini juga berlaku dalam sistem tata surya kita. Karena massa Matahari sangat masif dibandingkan dengan massa planet-planet yang ada di sekitarnya, pusat massa di alam semesta tidak berada di pusat Matahari. Posisi Matahari dan objek-objek angkasa lainnya telah bergerak menyesuaikan dengan beban massanya masing-masing sehingga tetap membuat poros (pusat massa) tata surya dapat seimbang menurut hukum fisika.