Antimon (commons.wikimedia.org/Robert M. Lavinsky)
Antimon adalah bahan yang digunakan dalam kosmetik kuno untuk mempercantik mata. Antimon dapat ditemukan dalam kohl, sebuah bubuk hitam yang digunakan untuk menggaris dan mengisi kelopak dan bulu mata. Antimon digunakan oleh orang Mesir, Arab, India, dan Persia. Menurut Umicore, antimon diyakini bisa melindungi mata dari sinar matahari, debu, dan serangga, serta meningkatkan daya tarik seksual.
Menurut ATSDR, antimon sebenarnya sangat beracun dan bisa menyebabkan keracunan yang ditandai dengan gejala seperti mual, muntah, diare, sakit kepala, dan pusing. Antimon juga bisa menyebabkan iritasi, peradangan, dan infeksi pada mata. Antimon bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada jantung, paru-paru, hati, dan ginjal jika masuk ke dalam tubuh.
Meskipun kosmetik kuno bisa memberikan efek kecantikan yang diinginkan, tetapi juga bisa membawa dampak negatif yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, kita harus bersyukur bahwa sekarang kita memiliki kosmetik yang lebih aman dan berkualitas. Tetapi, kita juga harus tetap berhati-hati dan selektif dalam memilih kosmetik yang kita gunakan. Pastikan kosmetik yang kita gunakan sudah terdaftar dan memiliki izin dari BPOM, serta tidak mengandung bahan-bahan yang dilarang atau berpotensi alergi. Jangan lupa juga untuk selalu membersihkan wajah setelah menggunakan kosmetik, agar kulit kita tetap sehat dan bersih.