ilustrasi lukisan Leonardo da Vinci (unsplash.com/Dabbas)
Penemuan ilmuwan tersebut telah menjawab pertanyaan, "bahan rahasia apa yang dipakai lukisan Leonardo da Vinci?"
Penggunaan kuning telur disinyalir juga menjadi faktor yang meningkatkan lukisan tahan lama. Dilansir Nature Communications, tulisan berjudul A Holistic View on the Role of Egg Yolk in Old Masters’ Oil Paints, menemukan kuning telur dalam cat minyak berperan sebagai antioksidan. Kombinasi kuning telur dan cat minyak dapat mengurangi kerusakan cat.
Selain itu, reaksi kimia antara minyak, pigmen, dan protein kuning telur memengaruhi perilaku serta viskositas cat. Ada beberapa pigmen yang mudah rusak di lingkungan yang lembap. Namun, dengan tambahan kuning telur di dalam cat, maka lapisan protein dapat memberikan proteksi.
Pigmen sensitif seperti pigmen timbal putih lebih tahan lembap. Akibatnya, cat juga lebih gampang digunakan.
Efek kuning telur ini diteliti oleh para ilmuwan. Mereka menguji ulang proses pembuatan cat para pelukis di masa silam dengan menggabungkan kuning telur, minyak biji rami, pigmen, dan suling.
Hasilnya, kuning telur menjadi bahan penyempurna cat. Awalnya, pembuatan cat ini muncul di Asia Tengah pada abad ke-7, lalu menyebar ke Eropa Utara.