Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi: karakter badung atau jahat umumnya menarik perhatian (pixabay.com/StockSnap)

"Nice guys finish last."

Mungkin, kamu pernah mendengar istilah tersebut? Pernyataan ini memperingatkan kalau dalam memikat lawan jenis, yang baik-baik umumnya kalah dengan bad atau badung. Dan, mungkin, saat ini kamu mengalami flashback ketika kamu sudah mencoba sebaik mungkin untuk jadi malaikat, eh, gebetan malah tertarik sama yang berkarakter iblis?

Apakah memang pada dasarnya semua orang ingin berpasangan dengan yang badung agar hubungan lebih seru? Nyatanya, fenomena ini sebenarnya dapat dijelaskan dari sisi psikologis. Yuk, duduk manis, dan simak alasan mengapa yang baik sering kalah, sementara yang badung terus menang!

1. Sifat badung macam apa yang disukai?

ilustrasi: dark triad dan laki-laki (pixabay.com/Sammy-Sander)

Pada 2013, sebuah penelitian di Inggris bertajuk "The Dark Triad personality: Attractiveness to women" ingin mencari tahu apakah kepribadian badung adalah strategi para laki-laki untuk memikat perempuan. Melibatkan 128 partisipan mahasiswi, para peneliti menggunakan tiga sifat badung utama atau dark triad (DT), yaitu:

  • Narsisisme: dominasi, rasa selalu benar/egosentris, dan menjunjung diri terlalu tinggi

  • Psikopati: tidak berperasaan, kurang empati, dan perilaku antisosial yang tidak menentu

  • Machiavellinisme: bermuka dua, tidak tulus, ekstraversi, manipulatif, koersif, dan oportunistis

Para partisipan kemudian diminta untuk menilai daya tarik DT dan kontrol. Untuk menghilangkan bias, faktor seperti kekayaan dan latar belakang edukasi tidak dipakai.

2. Nyatanya, sifat badung memang terlihat atraktif!

Editorial Team

Tonton lebih seru di