8 Fakta Unik Bandikut, Bayinya Bisa Mencapai 1 Sentimeter

Sama seperti marsupial lainnya, bandikut berevolusi dan berasal dari Australia, Tasmania, Papua Nugini dan banyak pulau-pulau Pasifik kecil yang berada di sekitarnya. Mereka bisa beradaptasi di berbagai habitat seperti hutan, hutan hujan, lahan basah dan padang rumput di berbagai ketinggian. A-Z Animals menginformasikan bahwa bandikut juga bisa beradaptasi dengan lingkungan manusia yang cocok sebagai tempat persembunyiannya.

Bandikut merupakan omnivora yang telah beradaptasi dengan berbagai jenis makanan. Dietnya terdiri dari daging dan bagian tumbuhan, apapun yang bisa dimakannya. Sumber daging yang dikonsumsinya adalah laba-laba, serangga, reptil kecil dan telur. Sementara tanaman, bandikut banyak memakan akar-akaran, beri, biji-bijian dan akar umbi. Akan tetapi perlu kamu ketahui bahwa dietnya bergantung pada spesies dan wilayah yang dihuninya.

Bandikut merupakan hewan penyendiri yang teritorial. Wilayah jelajah betina kisaran 1-4 hektar, sementara jantan lebih luas mencapai 18-40 ha. Keduanya menandai wilayahnya dengan kelenjar aroma yang terletak di telinganya. Berdasarkan informasi dari Bush Heritage Australia, interaksi jantan dan betina hanya terbatas saat musim kawin, di luar itu betina sama sekali tidak menoleransi keberadaan jantan.

Bandikut berkomunikasi satu sama lain dengan memanfaatkan vokalisasi, visual dan melalui aroma. Melansir NSW Government, terdapat empat vokalisasi bandikut yang terdengar berbeda. Suara terdengar seperti burung bernada tinggi digunakan untuk menemukan lokasi satu sama lain. Ketika mereka kesal, bandikut mengeluarkan suara yang terdengar seperti 'whuff-whuff'.

Sementara itu, saat merasa terancam atau waspada, suaranya cenderung lebih keras seperti 'chuff-chuff' dan siulan bercicit di saat bersamaan. Ketika merasa sakit atau takut, bandikut akan menjerit.

Bandikut adalah marsupial yang memiliki kantong, khususnya betina. Itu merupakan tempat di mana anak-anaknya tumbuh dengan meminum susu dari kelenjar susunya. Menariknya, bandikut betina mempunyai kantong terbalik, dibuka di bagian belakang agar kotoran tidak masuk saat mereka menggali.

Ini mungkin agak terdengar aneh, tapi hidung bandikut memiliki fungsi selain dari penciuman. Mereka akan menekan hidungnya ke dalam lubang kecil ditanah untuk mengumpulkan serangga dan tanaman, dilansir Fact Animal. Ternyata bandikut memanfaatkan hidung panjangnya sebagai alat mencari makan yang efektif.

Sumber yang sama menjelaskan bahwa bandikut memang bukan perenang yang hebat, tapi mereka masih bisa menyebrangi perairan kecil dengan cukup mudah. Sebagai marsupial, kemampuan melompatnya juga sangat baik. Mereka bisa menjelajah dengan kecepatan 24.1 km/jam.

Masa kehamilan bandikut betina sangat singkat, lho. Itu hanya berlangsung selama 11 hari sebelum melahirkan. Tidak hanya itu, bayi yang dilahirkan bisa hanya berukuran 1 cm! Bandikut bisa melahirkan saat masih muda dan betina biasanya masih memiliki anak-anak baru di kantongnya sembari merawat anak-anaknya yang lebih tua.

Bandikut merupakan marsupial yang sangat unik, bukan? Selain kemampuan melompat bawaannya karena sebagai marsupial, mereka juga bisa berenang. Menariknya, ukuran bayi yang dilahirkan hanya kisaran 1 sentimeter, itu sangat kecil! Fakta apa yang paling unik menurutmu dari hewan ini?