Rantai gunung berapi dan gunung bawah laut di Samudra Hindia memberikan bukti tambahan. Rantai ini, yang pernah terletak di lepas pantai timur laut Australia, mencakup Pulau Natal dan terbentuk lebih dari 150 juta tahun yang lalu saat superbenua Gondwana terpecah.
Wilayah ini tidak menunjukkan bukti kuat adanya aliran mantel. Sebaliknya, wilayah ini menunjukkan profil vulkanisme yang diperkaya, terjadi dalam 50 juta tahun setelah pemisahan benua. Perkayaan ini berkurang secara perlahan seiring waktu, sesuai dengan prediksi model para peneliti.
Selain memecahkan misteri material konvensional di lautan dan vulkanisme tak terduga jauh dari batas tektonik, tim peneliti baru-baru ini mengungkap beberapa rahasia geosains lainnya.
Mereka menemukan bahwa gelombang mantel yang lambat dan bergulir juga dapat menyebabkan magma yang kaya akan berlian meletus dari dalam Bumi. Akhirnya, gelombang mantel yang sama dapat menyebabkan pengangkatan benua, memaksa bagian-bagian benua yang tampaknya stabil untuk naik lebih dari satu kilometer, membentuk beberapa fitur topografi terbesar di planet ini.