Sejak berabad-abad lalu, alat pembayaran berbentuk logam mulia seperti koin. Bahkan, bahan mentah seperti ternak atau sayuran juga digunakan sebagai alat tukar pembayaran.
Mulai berlakunya uang kertas mengantarkan era baru yang berani. Mata uang dapat digunakan untuk membeli barang dan jasa meskipun tidak memiliki nilai intrinsik. Menurut laman History, mata uang kertas mulai digunakan di Tiongkok pada abad ke-9 dan baru diberlakukan di Eropa pada abad ke-17 karena sering terjadinya kekurangan koin di bank.
Peralihan uang logam dan sistem barter ke uang kertas tidak hanya membantu pemerintah yang sedang berjuang selama masa krisis, tetapi juga mengantarkan era baru regulasi moneter internasional yang mengubah wajah ekonomi global. Bahkan, terciptanya mata uang kertas juga mengarah pada lahirnya kartu kredit dan perbankan elektronik.
Nah, ternyata hal-hal yang sangat sederhana dan sepele dapat memberikan pengaruh yang luar biasa, bukan? Oleh sebab itu, jangan pernah meremehkan hal-hal yang kecil karena bisa jadi dari hal yang kecil tersebut mampu memberikan dampak yang besar.