Perkiraan jumlah korban selama Perang Dunia II sangat bervariasi, tetapi National WWII Museum mengatakan bahwa perang tersebut merenggut sekitar 15.000.000 tentara dan lebih dari 45.000.000 warga sipil (meskipun beberapa perkiraan menyebutkan jumlah kematian warga sipil di China saja lebih dari 50.000.000 orang). Tapi tidak semua tentang perang itu buruk. Perang Dunia II juga merupakan masa kemajuan, baik secara teknologi maupun sosial.
Sebelum tahun 1940-an, wanita hanya menghabiskan waktunya untuk mengurus rumah tangga, terdegradasi berdasarkan gender bahwa seorang wanita hanya harus menjadi istri dan ibu. Namun selama Perang Dunia II, banyak peluang baru terbuka bagi perempuan. Inilah bagaimana rasanya menjadi wanita di masa perang, sekitar tahun 1944.