Belanda merupakan salah satu negara di Eropa yang ketinggian tanahnya lebih rendah dari permukaan air laut. Hal inilah yang membuat negara berjuluk kincir angin tersebut rawan terkena banjir bandang atau bahkan tenggelam, padahal sebagian besar penduduknya tinggal di dekat kawasan pantai.
Untuk mengatasi potensi tenggelam, pemerintah Belanda telah membuat benteng berupa bukit pasir di sekitar bibir pantai mereka untuk mencegah air laut. Bukit pasir ini dirancang untuk mencegah banjir bandang dan juga badai yang sering dihadapi Belanda karena letaknya yang bersentuhan langsung dengan Laut Utara.
Keberhasilan Belanda dalam mengatasi masalah negaranya dalam menghadapi potensi banjir bandang dan tenggelam sepatutnya menjadi contoh bagi Indonesia. Beberapa kota di utara Pulau Jawa, seperti Jakarta dan Semarang, sering kali mengalami banjir bandang yang membuat aktivitas ekonomi menjadi terhambat. Bahkan yang terbaru, bencana ini terjadi juga di Sumatra hingga menewaskan ratusan orang.
Meskipun tak bisa mencontoh 100 persen dengan apa yang dilakukan Belanda, setidaknya kemampuan mereka dalam mengendalikan wilayahnya untuk menghadapi potensi bencana besar menjadi pembelajaran bagi kita. Seperti apa cara mitigasi yang mereka lakukan? Simak berikut ini!
