ilustrasi sampel antibodi (pexels.com/Gustavo Fring)
VNAR, protein seperti antibodi, merupakan salah satu domain pengikatan terkecil yang secara alami ditemukan di alam. VNAR hiu ukurannya hanya sepersepuluh antibodi manusia, namun bisa mengikat protein virus untuk mencegah infeksi.
Temuan ini pertama kali ditemukan oleh peneliti dari Free University of Brussels di tahun 1980-an. Ukurannya kecil dengan bentuk khas yang bisa memblokir virus corona agar tidak menempel pada sel manusia, dilansir Smithsonian Magazine.
Antibodi yang diambil dari sistem kekebalan hiu perawat efektif melawan virus corona dan variannya. Ini berdasarkan uji laboratorium menggunakan paru-paru manusia dan sel ginjal embrio. Antibodi itu memblokir virus dengan mencegah protein lonjakan mencengkram reseptor ACE2 pada sel manusia.
Tetapi, karena antibodi hiu sangat kecil, mungkin tidak seefektif itu. Sebab antibodi hiu akan disaring melalui ginjal lebih cepat daripada antibodi manusia. Sehingga, pasien tidak akan memiliki cukup waktu untuk menuai manfaat dari antibodi hiu untuk membangun kekebalan.