pemandangan Colosseum Roma. (Urse Ovidiu, Public domain, via Wikimedia Commons)
Bukti sastra terkuat yang mendukung adanya naumachia di dalam Colosseum berasal dari penyair Martial, satu-satunya saksi mata yang mencatat permainan perdana pada 80 M. Dalam karyanya De Spectaculis, ia menggambarkan keterkejutan seorang penonton yang datang terlambat ketika melihat Colosseum terisi air.
"Jangan biarkan kapal-kapal dan air ini menipumu, baru tadi, di sini masih daratan kering," tulis Martial, dilansir Through Eternity.
Sekitar 40 tahun setelahnya, sejarawan Suetonius memberikan catatan yang sedikit ambigu. Suetonius menyatakan bahwa saat itu Kaisar Titus memang menyelenggarakan pertempuran laut, tetapi di "vetus naumachia" atau "naumachia tua", yang merujuk pada danau Augustus. Ini berbeda dari catatan Cassius Dio, yang menulis lebih dari seabad setelah peristiwa itu. Ia menyatakan bahwa Titus justru mengadakan naumachia di dalam Colosseum.
Kontradiksi ini sebenarnya dapat dijelaskan. Menurut History, permainan perdana Colosseum tersebut berlangsung selama 100 hari, di mana Titus menyelenggarakan setidaknya dua naumachiae. Satu yang berskala besar digelar di danau Augustus untuk menyaingi pendahulunya, dan satu lagi yang lebih kecil di dalam Colosseum untuk memamerkan bangunan barunya.
Namun, untuk masa pemerintahan Domitian, saudara dan penerus Titus, Suetonius lebih eksplisit menyatakan bahwa Domitian menggelar pertempuran laut "in amphitheatro", atau di dalam amfiteater merujuk pada Colosseum.