BBC/ Mayuri Mei Lin & Rafki Hidayat
Seperti dilansir dari BBC, Heri Andreas yang sudah mempelajari daratan Jakarta selama 10 tahun di Institut Teknologi Bandung (ITB) menjelaskan bahwa potensi tenggelamnya Jakarta adalah hal yang harus dipikirkan dan diantisipasi dengan serius. Heri melanjutkan, ”Jika dilihat dari model daratan Jakarta, pada 2050 Jakarta sudah tenggelam sebanyak 95%”.
Tanda-tanda tenggelamnya Jakarta sudah mulai terlihat. Saat ini, Jakarta Utara sudah tenggelam sebanyak 2,5 meter dalam 10 tahun dan terus tenggelam sebanyak 25 cm setiap tahunnya. Kecepatan tenggelam yang dialami di Jakarta adalah dua kali lebih cepat dibanding rerata kota-kota besar di dunia.
Sebagai bukti paling ekstrim, salah satu bangunan berlantai dua di daerah Muara Baru hanya tersisa satu lantai saja. Hal ini karena lantai satu bangunan ini sudah tenggelam ke dalam tanah dan dipenuhi oleh air.
Bukan hanya Jakarta Utara, daerah Jakarta lain juga mengalami penurunan level tanah. Jakarta Barat menurun sebanyak 15 cm setiap tahun, Jakarta Timur 10 tahun, Jakarta Pusat 2 tahun, dan Jakarta Selatan 1 cm.