Benarkah Lumpur Hidup Dapat Memangsa Orang hingga Mati? Ini Faktanya!

Yap! Dari penyebutannya saja, kita sudah salah. Bahwa yang kita lihat dalam film-film macam Indiana Jones dan MacGyver itu adalah pasir, bukan lumpur. Pasir hisap adalah pasir biasa yang bercampur dengan air dalam jumlah banyak sehingga gesekan antara partikel pasir menjadi berkurang.

Dalam bahasa Inggris, pasir hisap disebut dengan quicksand. Kata "quick" yang dimaksud di sini berhubungan dengan cepatnya pergerakan pasir ketika keadaannya menjadi semipadat dan semicair. Akibatnya pasir-pasir yang aslinya bertekstur kasar ini, jadi lebih halus dan lembek sampai tidak bisa menahan beban di atasnya. Bentuk pasir menjadi seperti benar-benar mengambang di atas air.

Pasir hisap tidaklah seseram yang diceritakan di film-film. Bahkan kedalaman pasir hisap jarang sekali sampai beberapa meter. Fenomena ini merupakan fenomena alam biasa seperti hujan, angin, dan pelangi. Ia pun bisa terjadi di mana saja.

Kalau di film-film, pasir hisap seperti bisa menyedot manusia semakin dalam hingga tubuhnya tak nampak lagi. Padahal tidak seperti itu. Yang benar adalah pergerakan benda yang terjebak dalam pasirlah akan membuat dirinya semakin tenggelam. Kalau benda itu diam saja, pasir pun enggan menyedotnya. Malahan, bendanya bisa mengambang.

Pasir hisap terjadi ketika air bercampur dengan pasir dalam sebuah area. Tekstur pasir asli menjadi lebih cair. Ketika air terjebak dalam pasir, air tersebut tidak bisa mengalir lagi karena terperangkap di area tersebut. Apabila dikenai beban di permukaannya, pasir sudah tidak dapat lagi menahannya.

Ada dua cara yang menyebabkan pasir berubah jadi pasir hisap. Pertama, infiltrasi air bawah tanah membuat pasir atau tanah di atasnya jadi lebih ringan dan tak lagi padat. Kedua, gempa bumi membuat tekanan pada lapisan berisi air bawah tanah. Tekanan ini mencairkan pasir dan lapisan sedimen tanah. Ketika mulai mencair, keduanya kehilangan kekuatan untuk menahan tekanan benda di atasnya. Ditambah lagi, getaran gempa membuat pasir bergerak makin cepat sehingga pasir melunak dan bersifat layaknya benda cair.

Pasir hisap memang bisa terjadi di mana saja, selama memungkinkan air dan pasir bertemu. Namun yang paling sering ditemui adalah di pinggir sungai, pantai, tepian danau, sumber air panas, dan perbatasan antara air serta daratan.

Saat di pantai dan menginjak pasir kering, kaki kita masih berdiri tegak dan tidak menyusup ke dalamnya. Pasir masih bersifat padat dan bisa menahan beban dari atas. Ketika pasir bercampur dengan air namun dengan rasio seimbang, kita tetap bisa berdiri secara normal. Kondisinya, air dalam jumlah seimbang malah semakin memadatkan pasir.

Kepadatan tubuh manusia adalah 1 gram per cm kubik. Dalam kondisi ini, memungkinkan manusia mengapung di atas air. Sementara itu, pasir hisap lebih padat ketimbang air yaitu sekitar 2 gram per cm kubik. Artinya, kita lebih mudah mengambang di atas pasir hisap dibandingkan mengambang di atas air.

Artinya, kamu gak perlu panik dan berpikirlah dengan tenang. Kalau panik, kamu refleks menggerakkan kaki dan tangan secara heboh. Lantas makin terdorong ke bawahlah tubuhmu dan kemudian lebih susah untuk keluar. Secara pelan-pelan, bawalah badan ke permukaan dan biarkan mengambang. Nanti kamu bisa lepas kok dari pasir hisap.

Jadi, tenanglah dan buang jauh-jauh gambaran mengerikanmu soal lumpur hisap di film-film. Manusia baru bisa tenggelam ke dalam pasir hisap jika posisi kepala ada di bawah dan tidak bisa membalik ke atas. Namun kemungkinannya sangat kecil karena jarang ditemukan pasir hisap yang dalam.