5 Bencana Alam Ini Pernah Menghancurkan Peradaban Kuno Dunia

Di zaman modern ini kita sudah bisa memprediksi terjadinya bencana alam. Dengan begitu manusia bisa waspada dan antisipasi. Lain halnya dengan zaman kuno yang masih serba terbatas. Teknologi apalagi, sehingga manusia zaman dulu tidak bisa menghindarinya. Tak heran jika bencana alam dahulu bahkan sampai menghancurkan peradaban kuno dunia.
Peradaban yang telah maju pada masanya bisa luluh lantak, tak tersisa apapun. Bahkan ada yang jejaknya kini masih misterius. Lalu bencana apakah tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
1. Letusan Gunung Vesuvius yang meluluh lantakkan masyarakat Pompeii
Pompeii merupakan salah satu kota Romawi yang cukup maju pada masanya. Kota yang berkembang selama abad ke-6 SM hingga abad pertama Masehi itu hancur dalam sekejap. Tak terkecuali penduduk di dalamnya.
Ancient History Encyclopedia mencatat bahwa pada 5 Februari 62 M gunung Vesuvius yang terletak di dekat kota sudah menyemburkan lava panas. Hal itu juga disertai dengan gempa berkekuatan 7,5 skala Richter. Banyak bangunan yang rusak ringan dan hancur. Diperkirakan ribuan penduduk setempat tewas. Namun perlahan masyarakat bangkit dan membangun kembali kotanya bermasa-sama.
Setelah itu aktivitas vulkanik masih berlanjut, kendati tidak terlalu bahaya. Puncaknya terjadi pertengahan Oktober 79 Masehi. Mulanya pagi hari sudah mengeluarkan asap tebal, lalu siang letusan semakin besar. Malamnya pun disusul dengan letusan yang terbesar dari sebelumnya. Sebagaimana dilansir Ancient Origins, suhu abu vulkanik kala itu mencapai 300 derajat Celcius. Sedangkan, menurut Ancient History Encyclopedia kekuatan ledakannya yaitu 100.000 kali dari ledakan bom atom Hiroshima tahun 1945.
Ribuan tahun kemudian situs kota kuno tersebut baru ditemukan oleh arkeolog. Tragisnya, mereka menemukan mayat manusia dan hewan dalam kondisi utuh akibat panasnya lava pijar. Tampak pula ekspresi dan perilaku penduduk kala itu begitu ketakutan.