Bencana ekologis kerap didefinisikan sebagai kerusakan lingkungan yang terjadi akibat aktivitas manusia. Berbeda dengan bencana alam yang terjadi akibat perubahan fenomena alam, bencana ekologis menekankan pada kesalahan pengelolaaan lingkungan atau aktivitas-aktivitas manusia yang berdampak besar terhadap kualitas lingkungan.
Aktivitas pertambangan, pencemaran udara dari bahan bakar fosil, kebocoran limbah kimia adalah beberapa sebab dari bencana ekologis yang paling sering terjadi. Selain ketiga sebab tersebut, aktivitas pertanian yang kurang mempertimbangkan dampak lingkungan secara menyeluruh juga bisa berpotensi menjadi bencana ekologis.
Meskipun kesalahan praktik pertanian lebih jarang terjadi dibandingkan kasus tumpahan minyak di laut atau pencemaran limbah pabrik, beberapa di antaranya memiliki dampak besar terhadap penurunan kualitas lingkungan bahkan menyebabkan bencana kelaparan. Mari kita lihat beberapa contoh bencana ekologis yang disebabkan oleh kesalahan dalam aktivitas pertanian.
