Penampilan lucu dari berang-berang memang membangkitkan rasa gemas. Tubuhnya yang ramping, telinga bulatnya yang kecil dan ekor panjangnya memberikan kesan hewan ramah serta mudah didekati. Tapi, mereka sebenarnya pemburu berbakat di alam liar dan sebaiknya tidak dijadikan hewan peliharaan.
Persebarannya sangat luas dan sejauh ini ada 13 spesies berang-berang yang diketahui. Mereka menghuni hampir seluruh wilayah di dunia kecuali Australia dan Antartika, dilansir A-Z Animals. Sayangnya, satu spesies berang-berang asli Jepang diklasifikasikan punah pada tahun 2012. Ada empat yang tersebar di Amerika Selatan dan Tengah, tiga di Asia Selatan dan Tenggara, dua di sub-sahara Afrika serta satu di Eropa. Dua spesies lainnya berada di Amerika Utara, dikutip dari laman Vox.
Sebelum membahas seberapa berbahaya berang-berang dan alasan hewan tersebut tidak sepatutnya dijadikan peliharaan, perlu ditekankan bahwa hewan ini memburu ikan, bulu babi, lobster air tawar, kepiting, burung dan katak serta hewan lain yang bisa ditemukan di habitatnya. Mereka berenang menjelajahi perairan untuk mencari makan di alam liar. Jadi, apa yang membuat berang-berang tidak cocok jadi hewan peliharaan dan sebenarnya berbahaya?