Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kucing minum air (pexels.com/Helena Jankovičová Kováčová)

Punya kucing di rumah? Kamu pasti tahu, menjaga si meong tetap sehat itu penting. Salah satu hal yang sering diabaikan oleh pemilik kucing adalah kebutuhan cairan mereka. Padahal, hidrasi adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh kucing, mulai dari fungsi ginjal hingga pencernaan. Kira-kira, berapa kali kucing harus minum dalam sehari?

Faktanya, kebutuhan cairan pada kucing tergantung pada banyak faktor, seperti usia, ukuran tubuh, jenis makanan, hingga aktivitasnya. Mengetahui pola minum mereka tidak cuma membantu memastikan si meong tetap sehat bugar, tapi juga bisa jadi cara untuk mendeteksi masalah kesehatan lebih awal. Yuk, simak penjelasan ilmiahnya supaya kamu paham kebutuhan anabul kesayangan!

1. Mengapa hidrasi yang tepat, penting untuk kucing?

ilustrasi kucing (pexels.com/Inge Wallumrød)

Kucing merupakan salah satu makhluk hidup di Bumi yang pastinya membutuhkan air sebagai cara untuk bertahan hidup. Tanpa adanya air di muka Bumi, semua makhluk hidup akan dehidrasi dan berujung pada kematian. Dilansir laman Purina US, hidrasi adalah kondisi fisiologis keseimbangan elektrolit, mineral, dan cairan tertentu dalam tubuh, yang harus dijaga.

Air menjadi unsur yang sangat penting dalam memengaruhi segala hal mulai dari fungsi organ, transportasi nutrisi, sirkulasi, hingga pencernaan. Selain itu, air juga berperan mengurangi risiko batu saluran kemih dan membantu ginjal memproses racun dari tubuh. 

Namun, setiap kucing memiliki preferensi yang berbeda. Oleh karena itu, kamu mungkin perlu mencoba berbagai cara untuk menemukan metode pemberian air yang disukai oleh kucingmu.

2. Faktor kesehatan yang menentukan frekuensi minum kucing

Editorial Team

Tonton lebih seru di