ilustrasi anjing (pexels.com/GERMAN SUAREZ)
Ada beberapa cara untuk mendeteksi kehamilan pada anjing. Caranya mulai dari mengamati perubahan fisik dan perilaku hingga pemeriksaan medis oleh dokter hewan. Ketika positif hamil, anjing akan memperlihatkan tanda-tanda, seperti peningkatan nafsu makan, berat badan, puting membesar, perut membesar, hingga menjadi lebih manja.
Dokter bisa melakukan palpasi (meraba perut anjing) untuk merasakan kantung janin. Metode lainnya ialah ultrasonografi (USG), yang bisa mendeteksi janin sejak 25 hari kehamilan. Cara lain bisa dengan melakukan tes darah untuk mendeteksi hormon kehamilan atau relaksin, yang dapat dilakukan setelah 22 hari.
Jadi, anjing biasanya akan melalui masa kehamilan selama kurang lebih 2 bulan. Selama masa ini, anjing akan mengalami beberapa tanda dan gejala, bahkan bisa juga komplikasi. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mempersiapkan segala kebutuhan anjing, mulai dari nutrisi, lingkungan yang nyaman, hingga persiapan persalinan.
Referensi
“Dog Reproductive Cycle”. AKC. Diakses September 2025.
“Stages of Pregnancy in Dogs”. VHA Vets. Diakses September 2025.