unsplash.com/Kevin Grieve
Meskipun perilaku seperti ini identik dengan kebiasaan hidup orang kaya yang dengan mudah mengeluarkan uang demi kenyamanan, nyatanya melalui penelitian tadi hal ini juga berlaku buat semua orang dari berbagai lapisan ekonomi. "Manfaat membeli waktu tidak hanya untuk orang kaya," kata profesor psikologi UBC dan penulis senior studi itu, Elizabeth Dunn.
"Kami pikir efeknya mungkin hanya bertahan untuk orang-orang dengan pendapatan besar, yang dapat membuat sedikit uanganya berkurang. Namun ternyata hasilnya pun mengejutkan, kami menemukan efek yang sama di berbagai golongan pendapatan." Jelasnya lebih lengkap, seperti yang dikutip dari news.ubc.ca.
Jadi, kalau menurut kalian kepuasan hidup yang dihasilkan dari studi seperti di atas tadi bisa dikategorikan sebagai salah satu kebahagiaan yang nyata gak nih?