Sudah setahun lebih dunia berjuang untuk bangkit dari penyakit virus corona baru (COVID-19). Di Indonesia sendiri, sudah mendekati setahun sejak COVID-19 pertama kali terdeteksi di dalam negeri pada Maret 2020. Seluruh sektor usaha, terutama hiburan, amat terdampak oleh pandemi yang bermula dari Wuhan, Tiongkok tersebut.
Mungkin kita pernah melihat berbagai posting di internet mengenai betapa berjamur atau berdebunya kursi bioskop karena ditutup selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang ketat. Tentu saja, saat kita kembali nonton, ternyata kursi-kursi ini sudah bersih dan terjaga kualitasnya.
Hal tersebut menunjukkan pentingnya maintenance dalam industri ini. Dalam kasus penerbangan, bukan hanya kenyamanan, melainkan juga maintenance dapat memastikan keselamatan awak kabin, pilot, dan penumpang dari bahaya. Dari kabin hingga mesin, pesawat harus dalam kondisi mint sebelum diizinkan terbang.
Salah satu hal yang dihindari adalah korosi. Korosi sendiri disebabkan oleh proses elektrokimia pada material logam pada bagian mesin atau bodi pesawat sehingga rusak atau hancur secara bertahap. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja pesawat secara keseluruhan.
Melansir situs USA Today pada Juli 2020, Federal Aviation Administration (FAA) di AS mengeluarkan surat perintah kelaikan udara (airworthiness directive/AD) darurat untuk sekitar 2.000 pesawat Boeing 737 karena sudah hampir 5 bulan tidak dikeluarkan, akibat menurunnya permintaan lepas landas di masa pandemik virus corona.
Surat perintah tersebut dikeluarkan saat ditemukan kebocoran check valve, katup pada pipa mesin pesawat untuk mengatur arus gas dan cairan di mesin agar mencegah arus balik atau back flow. FAA mengatakan bahwa beberapa pesawat mengalami "korosi check valve tingkat 5" dan berisiko mengalami gagal mesin ganda.
Parahnya, jika hal tersebut terjadi, maka pesawat bisa mati di tengah jalan dan harus mendarat darurat. Hal tersebut bisa membahayakan seluruh individu! Oleh karena itu, jika saat diperiksa ditemukan kerusakan sekecil apapun, maka harus dibetulkan atau diganti agar tetap layak laik udara.
Selain proses kimiawi, korosi dapat disebabkan oleh temperatur tinggi dan proses mekanis pada pesawat. Mengetahui korosi pada pesawat sendiri penting agar kamu pun tahu seberapa parah kerusakan atau pendeknya usia pesawat. Tergantung dari bahan logam dan lokasi korosinya, inilah 10 jenis korosi yang harus diantisipasi pada pesawat!