potret seorang fsikawan, filsuf, dan ahli teori ilmiah Austria, Erwin Schrödinger pada tahun 1933 (dok. Narodowe Archiwum Cyfrowe)
Erwin Schrodinger terkenal dengan eksperimen pemikiran kucing dalam kotaknya. Dia adalah laki-laki yang buruk bagi para perempuan (dan gadis-gadis) yang datang ke dalam hidupnya.
Menurut seorang penulis biografi Schrodinger, ia menyimpan "buku hitam kecil" untuk mencatat nama-nama perempuan yang berselingkuh dengannya, dan menilai masing-masing dari mereka. Setidaknya, ia memiliki tiga orang istri yang sah, tetapi itu masih belum membuatnya puas.
Schrodinger juga mengajar para siswa, salah satu di antaranya adalah si kembar Withi dan Ithi Junger yang berusia 14 tahun. Dia sangat menyukai Ithi, dan melakukan pelecehan seksual terhadapnya hingga Ithi hamil tiga tahun kemudian. Lalu, Ithi melakukan aborsi dan disterilkan setelahnya.
Schrodinger juga berselingkuh dengan istri dari asistennya yang bernama Arthur March. Seorang anak perempuan lahir dari perselingkuhan itu, dan March mengira jika gadis itu adalah anak kandungnya.
Tak berhenti sampai di situ, Schrodinger pergi ke Irlandia, melansir kabar The Irish Independent, dia menjalin hubungan dengan aktris yang sudah menikah, Sheila May. May juga hamil akibat perselingkuhan itu. Schrodinger pernah menulis, "Saya adalah pria paling bahagia di Dublin, mungkin di Irlandia, mungkin di Eropa!"