Sepasang anak kembar pada umumnya berasal dari kedua orangtua yang sama. Biasanya, mereka memiliki ciri fisik yang sangat mirip hingga nyaris tidak bisa dibedakan.
Namun, ternyata ada juga, lho, anak kembar yang berbeda ayah hingga membuat fisik mereka tak terlihat mirip sama sekali. Selain itu, ada pula yang berasal dari satu ayah, tapi ciri fisik mereka saling berlawanan, mulai dari warna kulit, warna mata, sampai warna rambut. Untuk lebih lengkapnya, yuk, simak ulasan berikut!
Kembar siam terjadi ketika sepasang bayi kembar dilahirkan dengan bagian tubuh yang tersambung. Mereka berbagi satu atau beberapa organ tubuh untuk digunakan bersama.
Melansir Seattle Children’s, organ tubuh itu biasanya berupa:
Kembar siam terjadi akibat pemisahan embrio yang tidak sempurna karena pembelahan sel telur yang dibuahi tidak lengkap. Keterangan dari American Journal of Medical Genetics menyatakan bahwa kasus kembar siam terjadi dalam 1 dari 50.000–100.000 kelahiran.
Bulan Juli tahun lalu, seorang perempuan asal Inggris bernama Rebecca Roberts dikejutkan dengan fakta bahwa dirinya kembali mengandung seorang bayi, tiga pekan usai hamil anak pertama. Kasus semacam ini dinamakan superfetasi. Merujuk Verywell Family, superfetasi terjadi karena adanya pembuahan dua sel telur di waktu yang berbeda.
Pada umumnya, kasus ini sangat jarang terjadi. Sebab ada perubahan fisik dan hormon yang mencegah seorang perempuan untuk bisa hamil kembali setelah sel telur dibuahi.
Kembar berbeda jenis kelamin mungkin sudah sering terdengar. Namun, bagaimana dengan kembar beda ayah? Kondisi ini disebut juga dengan superfekundasi heteropaternal.
Jika superfetasi terjadi akibat pembuahan dua sel telur di waktu yang berbeda, superfekundasi terjadi karena pembuahan itu dilakukan oleh dua sel sperma dari hasil hubungan dengan dua pria berbeda.
Kasus ini pernah terjadi di Xiamen, China pada 2019. Seorang wanita diketahui telah berselingkuh dengan laki-laki lain, hingga ia melahirkan dua bayi kembar yang sangat tidak mirip dan memiliki DNA berbeda.
Seperti namanya, pasangan kembar cermin memiliki ciri fisik yang saling berlawanan. Misalnya, yang satu dominan menggunakan tangan kanan, satunya lagi kidal. Mereka bisa pula memiliki tanda lahir di tempat yang berlawanan.
Intinya, ketika pasangan kembar cermin berdiri berhadapan, satu sama lain terlihat seperti merefleksikan diri masing-masing. Ada sekitar 25 persen dari kembar identik merupakan kembar cermin, dilansir verywell family.
Dikutip dari Healthline, kembar parasit merupakan salah satu dari pasangan kembar identik yang berhenti berkembang saat proses mengandung. Sehingga, ia menempel pada saudaranya yang berkembang dengan baik.
Kembar parasit ini tidak pernah benar-benar berkembang. Jadi, harapan hidupnya terbilang kecil. Karena kasusnya yang sangat jarang, yakni kurang dari 1 dalam 1 juta kelahiran, belum ada penelitian lebih lanjut mengenai kembar parasit.
Ada dua kemungkinan yang bisa menyebabkan hal ini. Pertama, karena adanya sebuah masalah yang membuat salah satu bayi harus dilahirkan prematur.
Lalu, bayi kembar juga bisa lahir di hari berbeda jika bayi pertama lahir beberapa menit sebelum tengah malam di akhir bulan atau akhir tahun dan bayi kedua lahir di hari berikutnya, saat telah terjadi pergantian hari, bulan, atau bahkan tahun.
Gak selalu memiliki bentuk fisik serupa, ternyata ada juga, lho, saudara kembar dengan perbedaan bentuk fisik yang signifikan. Salah satu kasus kembar beda ras dialami oleh Marcia dan Millie yang lahir di Inggris, pada 3 Juli 2006.
Keduanya merupakan anak dari pasangan Amanda Wanklin, perempuan asal Inggris dan Michael Biggs, pria keturunan Jamaika. Marcia memiliki rambut berwarna cokelat terang dan berkulit putih pucat, sedangkan Millie memiliki postur yang sedikit lebih tinggi dari Marcia, rambutnya berwarna hitam, dengan tone kulit gelap.
Macam-macam bayi kembar di atas menjadi salah satu bentuk keanekaragaman yang ada di dunia. Terlepas dari sisi positif atau negatifnya, keanekaragaman itulah yang memberi banyak warna dalam hidup. Bagaimana menurutmu?