Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi jamur (unsplash.com/Phoenix Han)

Hampir setiap makhluk hidup saling berkomunikasi dengan metode khususnya masing-masing. Mulai dari bahasa manusia, gerakan tubuh atau suara-suara tertentu oleh hewan, hingga melalui sinyal kimia tak terlihat yang dikeluarkan oleh daun dan akar tanaman.

Baru-baru ini, seorang peneliti bernama Andrew Adamatzky, profesor di University of the West of England, menemukan bahwa jamur pun ternyata memiliki pola bahasa komunikasinya sendiri. Hasil studi ini dipublikasikan pada jurnal Royal Society Open Science. Yuk, simak fakta dan ulasannya berikut ini.

1. Sistem komunikasi melalui sinyal getaran listrik

ilustrasi jamur (unsplash.com/Tony Sebastian)

Pada penelitian ini, Profesor Adamatzky mengamati adanya lonjakan aktivitas listrik pada jamur yang dapat diinterpretasikan seagai bentuk komunikasi. Lonjakan aktivitas listrik ini memiliki kesamaan dengan sistem saraf pusat.

Meskipun tidak memiliki sistem saraf, jamur dikenal memiliki jaringan miselium. Jaringan ini terbentuk dari kumpulan struktur hifa, dan berperan dalam menyerap dan mendistribusikan karbon atau makanan yang dibutuhkan.

Hasil studi ini menunjukkan kemungkinan bahwa jaringan miselium pada jamur juga dapat mengubah informasi melalui interaksi dari getaran listrik menggunakan cara yang serupa dengan neuron pada sistem saraf. Sebagai bukti pendukung, hasil uji menunjukkan bahwa jamur menunjukkan respon terhadap stimulasi mekanik, kimia, dan optik dengan cara mengubah pola aktivitas elektriknya.

2. Penelitian ini berhasil mendeteksi 50 kosakata jamur

Editorial Team

EditorNurul M

Tonton lebih seru di