potret lubang hitam atau black hole di galaksi Messier 87 (eventhorizontelescope.org)
Dilansir dari space.com, Albert Einstein pertama kali memprediksi keberadaan lubang hitam pada tahun 1916 dengan teori relativitas umum miliknya.
Beberapa puluh tahun setelahnya, yakni pada tahun 1964, para astronom untuk pertama kalinya melihat tanda-tanda keberadaan lubang hitam ketika sebuah roket mendeteksi sumber sinar-X dari angkasa. Tiga tahun kemudian, istilah lubang hitam atau black hole diciptakan oleh astronom Amerika bernama John Wheeler.
Pada tahun 1971, para astronom menentukan bahwa sinar-X yang mereka temukan pada tahun 1964 berasal dari bintang biru terang yang mengorbit di sebuah objek gelap.
Objek gelap yang diorbit oleh bintang biru tersebut adalah lubang hitam pertama yang berhasil ditemukan oleh para astronom. Nama dari lubang hitam tersebut adalah Cygnus X-1 yang berada di dalam galaksi Bima Sakti di konstelasi Cygnus, the Swan (Angsa).
Selain itu, pada tahun 2019 lalu, Event Horizon Telescope (EHT) yang didukung oleh NSF (U.S. National Science Foundation) berhasil menangkap gambar lubang hitam untuk pertama kalinya. Adapun nama dari lubang hitam yang gambarnya berhasil ditangkap oleh para astronom ini berada di galaxy Messier 87.
Kemudian, pada tahun 2022, para ilmuwan merilis gambar lubang hitam kedua yang berhasil di tangkap, yakni dari lubang hitam yang ada di pusat galaksi Bima Sakti dan dijuluki Sgr A*.
Itulah dia 5 fakta menarik dari lubang hitam yang jarang diketahui oleh banyak orang. Lubang hitam atau black hole merupakan salah satu objek kosmik yang sangat menarik, tapi juga berbahaya ketika berada di jarak yang sangat dekat.
Meskipun begitu, kita tidak perlu khawatir. Lubang hitam terdekat dari bumi berjarak lebih dari seribu tahun cahaya. Artinya lubang hitam tersebut tidak berbahaya untuk planet kita tercinta.