buaya nil yang sedang berenang di sekitar sungai (commons.wikimedia.org/Tim Muttoo)
Sebelum memulai pembahasan tentang pertarungan buaya nil dengan kuda nil, pastinya perlu kita ketahui dulu perbandingan ukuran antara keduanya. Buaya merupakan keluarga reptil terbesar di dunia. Akan tetapi, khusus bagi buaya nil, ukuran mereka masih sedikit kalah dari saudaranya, buaya muara (Crocodylus porosus). Sejatinya, buaya nil tetap jadi reptil terbesar yang bisa ditemukan di Afrika.
Dilansir Britannica, rata-rata panjang buaya nil sekitar 4—4,5 meter dengan bobot sekitar 410 kg. Namun, mereka bisa tumbuh lebih besar lagi hingga sepanjang 6 meter dan bobot 680 kg. Tak hanya masif secara ukuran, buaya nil juga dilengkapi dengan tubuh dengan kulit yang tebal dan sangat keras. Sebagai senjata, buaya nil memiliki rahang yang dilengkapi dengan 64—68 buah gigi taring yang sangat tajam dan kuat. Inilah yang membuat mereka tak memiliki banyak musuh di habitat alaminya.
Di sisi lain, kuda nil pun memegang rekor yang cukup impresif. Mereka merupakan mamalia darat terbesar ketiga di dunia, hanya kalah dari gajah dan badak. Britannica melansir kalau panjang tubuh mereka bisa mencapai 3,5 meter, tinggi 1,5 meter, dan bobot hingga 3,2 ton. Menariknya, herbivor ini bisa lari hingga kecepatan 30 km per jam! Ditambah lagi, di rahangnya terdapat 4 taring besar di mulutnya dan 1 gigi seri besar di tengah rahang bawah yang bisa tumbuh hingga 70 cm. Itu jadi senjata mematikan hewan tersebut.
Buaya nil jadi hewan dengan kekuatan gigitan paling kuat di dunia yang pernah direkam manusia. (commons.wikimedia.org/Arturo de Frias Marques)
Dari poin di atas, setidaknya kita tahu satu persamaan antara dua penguasa sungai di Afrika ini, yaitu kekuatan rahang atau gigitan. Nah, ternyata buaya nil dengan kuda nil merupakan salah dua hewan dengan kekuatan gigitan terkuat di dunia, berdasarkan pengukuran yang pernah peneliti lakukan, lho. Khusus bagi buaya nil, ia bahkan jauh lebih impresif lagi. Sebab, reptil inilah yang punya kekuatan gigitan terkuat dari seluruh hewan yang ada di dunia!
BBC Science Focus melansir kalau kekuatan gigitan buaya nil mencatatkan angka 5 ribu psi! Angka ini jauh lebih besar ketimbang saudaranya yang berukuran lebih besar, yakni buaya muara, yang "hanya" mencatatkan angka 3.700 psi. Sementara, untuk kuda nil, sekalipun angkanya lebih kecil dari buaya nil, mereka tetap jadi mamalia dengan kekuatan gigitan terbesar yang pernah dicatat. Diketahui kalau kuda nil menghasilkan kekuatan hingga 1.800 psi pada gigitan terkuatnya.
Sebagai catatan, satuan psi yang digunakan dalam pengukuran ini merupakan kependekan dari pound per square inch. Perhitungan ini menggunakan kekuatan gigitan hewan berdasarkan tekanan dalam satuan pon pada tiap inci persegi. Artinya, dalam kasus buaya nil, tiap satu inci area gigitan (sekitar 6,5 cm) yang diberikan mereka setara dengan tekanan sekuat 5.000 pon!
Hebatnya lagi, angka yang dicatatkan buaya nil dan kuda nil sebenarnya masih bisa lebih besar lagi dari itu. Sebab, perhitungan kekuatan gigitan hewan bisa dibilang cukup rumit. Itu karena pada beberapa individu yang diteliti, sampelnya hanya berupa beberapa gigitan lemah atau bahkan berdasarkan satu gigitan saja. hal tersebut sebenarnya sangat sulit untuk mengukur kekuatan gigitan hewan. Ditambah lagi, kita pun tak bisa memastikan kalau angka yang dicatatkan kedua hewan itu merupakan gigitan serius ataupun tidak.