Melansir laman New York Post, pemerintah Tiongkok menutup sejumlah tempat wisata di dekat perbatasan Mongolia setelah menemukan beberapa kasus Bubonic plague dalam beberapa hari terakhir.
Kasus baru pertama kali dilaporkan dugaan pes atau Bubonic plague di sebuah rumah sakit di daerah Banner Tengah Urad, di kota Bayannur. Belum jelas bagaimana pasien bisa terinfeksi.
Bubonic plague, yang disebabkan oleh infeksi bakteri, secara mengerikan dikenal sebagai "Black Death" dan ketika itu memusnahkan sekitar 50 juta orang di seluruh Afrika, Asia, dan Eropa pada Abad Pertengahan.
Julukan mengerikan itu mengacu pada menghitamnya jaringan tubuh dan kematian saraf pada bagian-bagian tubuh, termasuk jari tangan dan kaki, yang dapat terjadi ketika penyakit tersebut merusak tubuh. Sebenarnya seperti apa penyakit ini?