Alice Augusta Ball (daily.jstor.org)
Alice Augusta Ball (1892–1916) adalah perempuan pertama yang lulus dari University of Hawaii dengan gelar Master dan profesor kimia perempuan dan berkulit hitam pertama di waktunya. Namanya akrab dengan Metode Ball, sebuah perawatan efektif untuk penyakit kusta.
Saat kusta merajalela di Hawaii, minyak pohon chaulmoogra terkenal digunakan sebagai obat. Namun, minyak pohon tersebut tidak efektif karena tidak dapat disuntikkan. Di usia 23 tahun, Ball berhasil membuat minyak pohon chaulmoogra bisa disuntikkan pada pasien kusta! Temuan Ball adalah sebuah lompatan besar di dunia medis.
Namun, wafat pada usia 24 tahun, Ball tidak sempat melaporkan penemuannya. Rekan peneliti Ball, Arthur L. Dean, mencuri karyanya dan menghapus nama Ball, sehingga ialah yang mendapat pengakuan! Untungnya, pada 1970an, Kathryn Takara dan Stanley Ali berhasil menyadarkan dunia atas kontribusi Ball.
Itulah berbagai penemuan yang ternyata ditemukan oleh perempuan, tetapi diatributkan kepada laki-laki. Untungnya, di masa kini, perempuan sudah berdaya secara ilmiah dan kontribusi mereka tak lagi ditutupi oleh patriarki dan diskriminasi gender!