kober dengan gambar Hanoman. (dok.pribadi/Weda Adi Wangsa)
Piranti selanjutnya adalah kober. Kober atau berwujud bendera bergambar Hanoman dan Garuda dengan tiang setinggi 2-2,5 meter merupakan piranti yang wajib dalam setiap upacara Hindu. Tokoh Hanoman dan Garuda tak dapat dipisahkan dengan wiracarita Ramayana. Dalam cerita tersebut Hanoman merupakan sosok kera putih yang menjadi abdi setia dari Rama. Ia rela menyerahkan jiwa serta raganya kepada Rama. Ia tak kenal lelah dalam melaksanakan perintah Rama. Disaat diperintahkan mengunjungi Sita di Alengka kerajaan Rawana ia lakukan dengan semangat. Begitu pula dengan Garuda atau Jatayu. Dalam misi menyelamatkan Sita dari penculikan Rawana, ia berjuang dengan gigih. Hingga satu sayap agungnya ditebas oleh Rawana.
Tak heran dalam pelaksanaan upacara kober dengan lukisan Hanoman dan Garuda digunakan oleh umat Hindu. Tujuannya tiada lain adalah untuk memohon perlindungan dan sebagai cerminan tatkala melaksanakan yadnya, seyogyanya dengan rasa iklas dan sepenuh hati. Dalam aksara suci kober memiliki simbol aksara Mang. Aksara Mang merupakan manifestasi dari Hyang Siwa sebagai dewa pelebur. Diharapkan dengan menggunakan kober diharapkan dapat melebur rasa malas, iri hati, dan kemarahan dalam melaksanakan upacara Yadnya.