Dalam banyak cerita dan legenda, hubungan antara vampir dan kelelawar seolah menjadi dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Kisah-kisah vampir seperti yang ditulis Bram Stoker dalam bukunya yang berjudul Dracula (1897), atau Sherlock Holmes vs. Dracula (1978) karya Loren D. Estleman, menggambarkan bagaimana sosok vampir yang mampu berubah menjadi kelelawar dan hidup dalam kegelapan.
Hal tersebut tentunya tidak mengherankan, mengingat kelelawar merupakan hewan nokturnal yang aktif di malam hari, sehingga kesan misterius dan menakutkan memang tidak dapat terhindarkan. Namun, dari sekian banyak penggambaran mengerikan soal mamalia terbang ini, terdapat berbagai mitos yang sebenarnya tidak sesuai dengan bukti ilmiah. Apa saja? Yuk, simak penjelasan berikut