10 Buku yang Menginspirasi Kejahatan di Kehidupan Nyata

Kisah-kisah yang terdapat di halaman buku favorit kita biasanya akan mempengaruhi emosi dan membuat pikiran kita seperti rollercoaster. Tokoh protagonis atau pahlawan dalam cerita dapat menjadi contoh yang baik. Bagi beberapa orang, karakter jahat dan plot gelap justru menjadi inspirasinya. Buku juga bisa menjadi inspirasi dalam kejadian nyata, termasuk kejahatan.
Pembunuhan dan tindakan keji di dunia nyata ternyata bisa didapat dari halaman sebuah buku, dan beberapa dari kejahatan ini hampir sama terkenalnya dengan karya sastra yang mereka baca. Sangat meresahkan bukan, ketika sepotong kisah fiksi yang mengerikan justru diaktualisasikan dalam kehidupan nyata. Berikut beberapa kasus mengerikan yang terinspirasi dari sebuah buku.
1. Buku The Turner Diaries, pemicu kekerasan supremasi kulit putih
Pengaruh novel William Luther Pierce tahun 1978 yang berjudul The Turner Diaries membuat kekerasan supremasi kulit putih menjadi semakin relevan di dunia nyata. Novel tersebut adalah gagasan neo-Nazi tentang masa depan dystopian, yang dilansir The New York Times, Pierce sendiri menjalankan organisasi neo-Nazi.
Seperti yang dijelaskan The Atlantic, ceritanya mencakup tentang politisi Yahudi yang bertanggung jawab atas prajurit politik Amerika kulit hitam yang menyita senjata di AS. Lalu, supremasi kulit putih bangkit dengan melakukan pemberontakan dan mengambil alih dunia. Buku tersebut telah menginspirasi lebih dari 200 pembunuhan dan kejahatan, yang paling terkenal adalah pengeboman Kota Oklahoma.
Bom truk yang digunakan Timothy McVeigh untuk membunuh 168 orang tak bersalah pada tahun 1995 merupakan adegan yang ada dalam halaman buku Pierce. Ini murni propaganda supremasi kulit putih, dan meskipun Amazon menghapus buku tersebut dari toko online-nya pada tahun 2021, buku tersebut masih tersedia secara luas.