Evakuasi korban tragedi Dyatlov Pass terjadi pada 26 Februari 1959. (smartencyclopedia.org)
Pada Februari 1959, sekelompok pendaki gunung sedang melakukan pendakian di Dyatlov Pass, area gunung yang terletak di Rusia. Ditulis dalam National Geographic, pendaki tersebut terdiri dari tujuh laki-lak dan dua perempuan. Karena melewati jadwal kepulangan, administrasi dan pihak keamanan Dyatlov Pass segera mencari dan menyatakan kabar hilang pada kepolisian setempat.
Tragisnya, beberapa minggu kemudian, tim pencari menemukan sembilan pendaki tersebut dengan kondisi kematian yang tak wajar. Tengkorak, tulang dada, dan nyaris seluruh bagian tubuh ditemukan remuk akibat sesuatu. Kematian tak biasa tersebut membuat media setempat menamakannya sebagai kekuatan alam yang tak diketahui. Pihak Soviet kala itu juga agak menutupi kasus ini yang akhirnya membuat spekulasi makin liar.
Kesimpulan mengacu pada ulah hewan buas dan cuaca ekstrem yang menyebabkan hipotermia. Namun, spesies beruang terbesar di sana tidak cukup untuk meremukkan semua tulang di bagian tubuh para pendaki tersebut. Jika dihubungkan dengan hipotermia pun, itu tak akan dapat menjelaskan segala macam luka yang tampak mengerikan.
Kasus ini masih menjadi salah satu misteri terbesar hingga saat ini. Meskipun secara resmi dianggap sebagai bencana alam, longsor salju, ada banyak orang yang sangat tidak sependapat dengan pihak berwenang. Pasalnya, misteri luka dan hancurnya tulang masih belum terpecahkan secara tuntas.
Nah, kita sudah membahas sekilas mengenai kisah misterius yang menyisakan banyak pertanyaan hingga detik ini. Bagaimana menurutmu? Kisah misterius apa lagi yang bisa dibahas selanjutnya?