5 Burung Paling Beracun di Dunia, 3 di Antaranya Berada di Papua

Beberapa orang menganggap bahwa burung adalah hewan yang juga aman dikonsumsi. Hal ini karena burung tidak mempunyai racun seperti hewan beracun populer lainnya. Namun, di balik keindahan bulunya, beberapa burung mempunyai racun yang sangat berbahaya dan ini tentunya menjadi perhatian jika ingin mengonsumsinya.
Berikut adalah lima burung beracun di dunia dikutip dari laman WhatDe What. Simak, yuk!
1. Burung ifrita topi biru
Sekilas, burung ini memang mempunyai gaya rambut yang unik di kepalanya: terlihat seperti menggunakan topi berwarna biru. Burung pemakan serangga kecil yang tinggal di Papua ini ternyata beracun.
Kulit dan bulunya mengandung homobatrachotoxins, sekelompok alkaloid steroid, mirip dengan katak beracun (dart frog) yang ada di Amerika Tengah dan Selatan.
Burung ini gemar mengonsumsi genus kumbang Cherosine yang diketahui mengandung homobatrachotoxins yang tinggi, sejenis batrachotoxin. Dengan memakan kumbang jenis ini, burung ifrit memperoleh sumber racun yang mematikan.
Racun ini tidak hanya melindungi diri mereka, tetapi juga sarang dan telur mereka dengan cara menggosok perut mereka ke telur dan sarang untuk melindungi keturunan mereka dari pemangsa.
Dilansir dari laman Medical News Today, apabila manusia menyentuh burung itu, dapat mengakibatkan mati rasa, kesemutan, dan bersin. Jika dikonsumsi, dapat menyebabkan kelumpuhan karena racun ini larut dalam lemak dan bekerja langsung pada saluran ion natrium dari saraf. Selain itu, bisa mengakibatkan serangan jantung.
Sementara, untuk meminimalkan efeknya, bisa dengan tetrodotoxin atau racun dari ikan buntal.