Memiliki suara yang merdu menjadi berkah bagi banyak orang. Selain dapat menghibur orang lain, bernyanyi juga bisa menjadi profesi yang menyenangkan dan mendatangkan uang yang tidak sedikit.
Tapi tahu enggak, ternyata manusia bukan satu-satunya makhluk Tuhan yang dianugerahi suara merdu. Menurut themysterious.com, enggak kalah dengan manusia, beberapa spessies burung juga memiliki suara yang sangat merdu lho!
Nama" nightingale" sendiri berarti nyanyian malam karena burung ini akan bernyanyi saat malam atau menjelang fajar tiba. Common Nightingale dikenal memiliki suara merdu yang kuat dan suara mereka bisa didengar dari jarak yang cukup jauh.
Common Nightingale akan banyak bernyanyi saat musim kawin untuk menarik perhatian betinanya. Biasanya mereka menyanyikan banyak melodi hingga 250 variasi lagu. Saat musim panas, burung-burung penyanyi ini akan tinggal dan berkembang biak di utara. Ketika musim dingin tiba, mereka akan bermigrasi ke Afrika.
Nama canary diambil dari nama pulau Canary di Spanyol. Meski burung canary jantan dan betina bisa bernyanyi dengan baik, namun burung canary jantanlah yang memiliki suara paling merdu. Saking merdunya, burung-burung ini menjadi burung peliharaan raja Inggris di abad ke-17.
Burung canary bisa bernyanyi kapan pun dia mau, kecuali pada musim panas. Karena pada musim itu, burung ini merontokkan bulu mereka dan berhenti bernyanyi hingga musim panas berakhir.
Sesuai dengan namanya, koels Asia tinggal di benua Asia. Kebanyakan dari mereka tinggal di hutan rimbun yang ada di Bangladesh, India, Australia, dan Kepulauan Solomon. Sama seperti burung lain, koels Asia bernyanyi paling banyak saat musim kawin tiba yang terjadi dari bulan maret hingga agustus.
Koels jantan akan mengeluatkan suara "ko-ooo" untuk memanggil, dan sang betina akan menjawab dengan suara "kik-kik-kik". Selain itu, burung koels Asia juga menggunakan suaranya untuk menandai wilayah.
Di Amerika Utara, burung satu ini termasuk jenis yang bisa ditemukan dengan mudah. American Robin senang tinggal di hutan pinus, atau taman dekat kota dengan ciri bulu berwarna abu, hitam dibagian kepala, dan orange di bagian bawah.
Biasanya mereka bernyanyi saat pagi. Suaranya mirip seperti suara peluit yang diulang selama tiga empat kali secara berurutan dengan nada yang beda. Selain bernyanyi untuk menyambut fajar, American Robin juga mengeluarkan suara merdunya saat merasa terancam.
Burung satu ini tinggal di Kanada atau Amerika Serikat dan bermigrasi ke Amerika Tengah. Baik burung betina maupun jantan memiliki suara yang sama-sama merdu dengan nada yang berbeda-beda.
Selain bersuara merdu, Rose-breasted grosbeak ternyata juga sangat romantis. Ketika betina membangun sarang, jantannya akan bernyanyi disalah satu dahan pohon untuk menyemangati pasangannya.
Tidak kalah dari burung-burung di Amerika, Indonesia juga memiliki burung dengan suara merdu. Cuckoo billed channel tinggal di Papua, Indonesia selama musim dingin. Ketika suhu sudah mulai hangat, burung ini akan bermigrasi ke Australia Timur untuk berkembang biak.
Cuckoo billed channel menggunakan suara merdunya untuk menarik perhatian betina. Uniknya, setiap jantan memiliki suara yang berbeda satu sama lain agar betina bisa mengenalinya dengan mudah.
Next ada jam thrush yang juga memiliki suara merdu. Yang keren dari burung-burung ini adalah, mereka tidak menyanyikan lagu sendirian melainkan secara bersamaan membentuk paduan suara dihutan sunyi.
Mereka akan berkumpul di cabang-cabang pohon dengan menggunakan tiga empat nada. Suara mereka sangat merdu dan membuat lagu yang dinyanyikan terasa manis.
Itulah 7 burung yang punya suara merdu. Ada yang dari Indonesia juga, nih! Yuk, kita jaga kelestarian alam, jangan diburu terus burung-burung tersebut.