Tidak ada angin, tidak ada hujan, eh, tiba-tiba kucing menggigit. Hal ini bisa anabul lakukan kapan pun, ketika sedang asyik bermain atau bahkan saat sedang tiduran bersamamu. Akhirnya, kamu pun mungkin bertanya-tanya, "Lu kenapa, sih, Meng?".
Kebiasaan menggigit bisa menjadi sinyal anabul sedang mengungkapkan sesuatu, lho. Aslinya, gigitan kucing tidak selalu berarti negatif. Namun, jika hal ini membuatmu cukup terganggu, bisa coba cara melatih kucing agar tidak menggigit berikut ini.
Kalau dari penjelasan Samantha Bell, pakar kucing dari Best Friend Animal Society dalam PetMD, gigitan kucing bisa jadi panggilan nalurinya saja. Kebiasaan menggigit ini tidak selalu menunjukkan perilaku buruk, kok.
Gigitan merupakan salah satu cara kucing mengomunikasikan sesuatu hal. Selain itu, mengigit juga jadi cara mereka untuk mengekspresikan diri. Misalnya, anabul ingin menunjukkan cinta kepadamu, memberikan kode bahwa kamu memberinya stimulasi berlebihan, hingga merasa kesakitan.
Meski tidak bermaksud buruk, ada kalanya kebiasaan kucing menggigit ini membuatmu tidak nyaman. Terkadang gigitannya bahkan dapat melukaimu. Nah, kalau sudah begini, pawrents harus bagaimana?
Hal yang perlu pawrents lakukan adalah melatih kucing agar tidak menggigit. Latihan tertentu bisa memberikan kode kepada anabul bahwa tindakan yang dilakukannya tidak patut.
Namun, sebelum kamu melatih anabul agar tidak menggigit, penting juga untuk mengidentifikasi sebenarnya kenapa doi bertingkah demikian. Jika pemicunya adalah stres, kamu bisa mencegah tindakan tersebut dengan mengurangi pemicunya.
Sementara itu, jika pemicunya karena anabul gabut dan menjadikan tanganmu sebagai objeknya, maka kamu bisa melatihnya. Dilansir berbagai sumber, berikut beberapa cara melatih kucing agar tidak menggigit yang dapat kamu terapkan.
Cara melatih kucing agar tidak menggigit yang pertama adalah dengan mengenalkan ulang kepada anabul bahwa bagian tubuh manusia bukanlah mainan. Pasalnya, kebiasaan kucing menggigit bisa saja muncul jika selama ini kamu menggunakan tangan atau pakaian untuk bermain.
Tindakan tersebut membuat kucing mengasosiasikan bahwa tangan atau bagian tubuh manusia lainnya sebagai mainan. Untuk itu, selalu gunakan mainan kucing untuk membantunya mengerti bahwa anabul hanya boleh menerkam mainan tersebut alih-alih tangan.
Makhluk hidup memiliki gerak refleks yang otomatis muncul ketika menghadapi bahaya. Begitu juga manusia ketika digigit kucing. Sebagian besar dari kita akan langsung menarik bagian tubuh dari mulut kucing agar segera terlepas. Sayangnya, tindakan ini justru membuat naluri kucing memperdalam gigitannya, melansri PawCBD.
Kucing akan mengasumsikan bagian yang sedang digigit sebagai mangsa yang menggeliat dan mencoba melarikan diri. Oleh karena itu, ketika kucing mengigit, baiknya kamu mendorong bagian tubuh yang digigit olehnya (seperti menyodorkan diri). Reaksi tersebut tidak sesuai perkiraan kucing sehingga mengejutkan mereka dan membuatnya segera melepaskan gigitannya.
Kucing merupakan hewan yang terbiasa dengan hal berulang. Oleh karenanya, perlu waktu baginya untuk tidak mengasosiasikan bagian tubuhmu buat digigit. Namun, ketika ia berhasil melakukannya, jangan lupa beri hadiah, ya.
Sedikit pujian dan penghargaan berupa camilan bisa menjadi kode bahwa anabul sudah melakukan hal yang baik. Hal ini akan membuat kucing menganggap bahwa mereka akan mendapatkan hal positif jika tidak menggigit.
Cara melatih kucing agar tidak menggigit tidak hanya berlaku untuk anabul, tetapi juga kamu sebagai pawrents. Ada kalanya kucing menggigit sebagai respons karena kamu menyentuh bagian tubuh yang mungkin tidak dikehendakinya.
Jika demikian, maka jangan memaksa apalagi ketika anabul sudah menunjukkan gelatan tidak suka. Misal, mengelus perut bagian dalam kucing yang sensitif. Selain itu, lihat responnya setiap kali kamu memberikan stimulasi kepada anabul. Jika kucing tidak menggigit, berarti kamu diizinkan melakukan tindakan tersebut.
Hindari cara melatih kucing agar tidak menggigit dengan memberikannya hukuman, ya. Selain tidak efektif, hal tersebut justru dapat merusak hubunganmu dengan kucing. Anabul bisa saja menjaga jarak karena merasa takut.