Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi burung (pexels.com/ERIK DING)

Padi merupakan salah satu komoditas unggulan dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Terlepas dari melimpahnya lahan dan produksi padi sebagai komoditas unggulan Indonesia, pasti ada saja kendala yang bisa mempengaruhi hasil produksi padi. Adapun salah satu faktor dalam penurunan produksi padi yaitu adanya serangan hama padi.

Burung merupakan salah satu hama yang patut diwaspadai, salah satunya jenis burung pipit yang menjadi hama utama pada padi. Pada umumnya hama burung menyerang pertanaman padi pada saat bulir padi mulai menguning. Untuk pengendalian, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam mengendalikan hama burung tersebut. Berikut ulasan selengkapnya!  

1. Penanaman serentak

ilustrasi penanaman padi (pixabay.com/miakihiro0)

Penanaman yang tidak serentak menjadi faktor pemicu munculnya hama burung, hal ini diakibatkan waktu tanam padi yang tidak bersamaan karena petani yang saling mendahului sehingga hama selalu ada, maka akan terjadinya akumulasi populasi hama burung. 

Dalam mengatasi hal tersebut, perlu adanya bimbingan dan edukasi kepada para petani terkait dengan penanaman serentak dan juga jadwal tanam padi, agar nantinya dapat meminimalisir munculnya hama burung pada pertanaman padi.

2. Tanaman berwarna mencolok

Editorial Team

Tonton lebih seru di