Para peneliti bereksperimen di taman-taman di Uganda dan Madagaskar karena tempat tersebut masih alami. Adapun, monyet dan kera di di Uganda memiliki visi tricolor seperti manusia. Sementara itu, burung-burung memiliki penglihatan yang lebih baik.
Di sisi lain, lemur Madagaskar hanya dapat melihat spektrum biru-kuning, mereka buta akan warna merah-hijau. Mereka lebih mengandalkan indra penciuman untuk bertindak dan berperilaku.
Para peneliti mengumpulkan buah dan dedaunan, baik matang maupun mentah lalu menganalisis warnanya dengan spektrometer. Dengan menyesuaikan visual hewan penyebar benih, tumbuhan menentukan siapa yang paling mungkin untuk mendeteksi warna buah, yang kontras dengan berbagai latar belakang.