Salah satu penyakit yang paling bikin khawatir pemilik hewan peliharaan adalah rabies. Penyakit ini tak hanya membuat hewan menderita, tetapi juga pemiliknya karena risiko penularan yang tinggi.
Walau umumnya orang tahu penyakit ini lebih banyak menjangkiti anjing, faktanya, kucing juga bisa tertular.
Dilansir VCA Hospital, kucing yang terinfeksi rabies akan merasakan tiga tahapan. Pertama, tahap prodromal. Pada tahap ini, terdapat perubahan sifat yang dimiliki si kucing, dari yang dulunya tenang, bisa menjadi agresif.
Kedua, tahap amarah. Kucing akan menjadi sangat berbahaya pada tahap ini karena mudah menyerang. Lalu yang ketiga, kucing akan memasuki tahap kelumpuhan. Umumnya kucing tiba-tiba pingsan dan kemungkinan besar mati.
Tentu saja di dalam proses berlangsungnya infeksi rabies itu, ada gejala-gejala yang ditunjukkan si kucing. Gejala tersebut tak sekadar satu, tetapi banyak. Berikut gejala atau ciri-ciri kucing rabies yang diambil dari berbagai sumber.