Pernahkah kamu mendengar mitos tentang meteor? Saat meteor terlihat di angkasa kamu wajib menyebutkan satu keinginan yang nantinya keinginan tersebut konon akan dikabulkan. Ya, ini adalah mitos yang berkembang di masyarakat dan masih banyak masyarakat yang mempercayainya.
Meteor terlihat seperti bintang jatuh karena memancarkan cahaya yang terang saat masuk ke atmosfer Bumi dan terbakar akibat gesekan dengan udara. Cahaya ini biasanya berwarna putih atau kekuningan dan bergerak dengan cepat di langit. Meteor ini berasal dari serpihan ekor komet, serpihan asteroid, atau pecahan benda-benda langit lainnya.
Serpihan tersebut masuk ke bumi karena adanya pengaruh gravitasi bumi. Serpihan-serpihan ini kan terbakar dengan panas kurang lebih 1.650 derajat Celcius saat memasuki bumi.
Hal ini akan membuatnya terlihat seperti memiliki ekor dan inilah yang sering disebut dengan fenomena bintang jatuh. Kilat api akibat meteor yang terbakar di atmosfer diyakini memiliki cahaya yang lebih terang dari Venus. Salah satu ciri-ciri meteor adalah bersinar terang seperti bintang jatuh dalam ukuran yang kecil, seperti bintang jatuh dalam ukuran kecil.
43.500 kg material meteorotik diperkirakan jatuh ke bumi setiap harinya. Kebanyakan benda langit ini habis terbakar sebelum sampai ke permukaan bumi. Benda langit yang sampai ke permukaan bumi disebut dengan istilah meteorit. Berikut 6 ciri meteor yang perlu kamu ketahui!