Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pholisma sonorae (flickr.com/blmcalifornia)
Pholisma sonorae (flickr.com/blmcalifornia)

Gurun adalah ekosistem yang sangat kering dan hanya makhluk hidup dengan adaptasi khusus yang dapat hidup dan bertahan di sana. Benua Amerika juga memiliki ekosistem gurun yang lokasinya di Amerika Serikat bagian barat daya dan Meksiko bagian utara.

Salah satu tumbuhan yang hidup di gurun-gurun Amerika adalah Pholisma sonorae atau sandfood. Tumbuhan ini berhabitat di Gurun Sonoran, Gurun Mojave, Gurun Colorado, dan Gurun Yuma. Keberadaannya cukup jarang dan wujudnya unik. Nah, seperti apa ciri-cirinya?

1. Pholisma sonorae punya batang berdaging yang panjangnya bisa sampai 2 meter dan seringkali terkubur pasir

Pholisma sonorae (twitter.com/herecomethewar1)

2. Ujung batangnya berbentuk bulat dan jika batang yang panjang tertutup pasir maka sandfood tampak seperti batu ditumbuhi bunga

Pholisma sonorae (instagram.com/su.ca_)

3. Ketika batangnya tampak dan tidak terkubur pasir, Pholisma sonorae terlihat mirip jamur

Pholisma sonorae (flickr.com/climapod)

4. Sandfood tidak memiliki klorofil dan hidup sebagai parasit

Pholisma sonorae (instagram.com/jriserii)

5. Pholisma sonorae mencuri nutrisi dari akar berbagai tumbuhan semak gurun

Pholisma sonorae (twitter.com/CPCplants)

6. Namun, Pholisma sonorae bisa mengambil air dari udara lewat stomata di sisik-sisiknya yang mirip daun

Pholisma sonorae (instagram.com/su.ca_)

7. Bunga Pholisma sonorae akan mekar mulai bulan April hingga Juni

Pholisma sonorae (twitter.com/FixedOpsGenius)

8. Tumbuhan ini memiliki bunga yang berwarna pink hingga ungu dengan tepi putih dan ditutupi bulu-bulu halus

Pholisma sonorae (twitter.com/inaturalist)

9. Biasanya bunga Pholisma sonorae tersusun melingkar di permukaan bagian yang mirip tudung jamur

Pholisma sonorae (commons.wikimedia.org/Jim A. Bartel USFWS)

Unik sekali, bukan? Sayangnya batang sandfood dulu menjadi bahan konsumsi manusia dan juga banyak yang telah rusak karena tergilas kendaraan sehingga kini cukup langka dan jarang dijumpai.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team