Sejarah AS mengingat tahun 1929-1933 sebagai salah satu masa terkelam. Dimulai dari anjloknya Bursa Efek New York pada Oktober 1929 atau Black Tuesday, perekonomian global pun ikut terkena dampaknya.
Pengangguran meningkat dan semakin banyak rakyat yang hidup di bawah kemiskinan. Masa-masa ini disebut "Depresi Besar" atau Great Depression. Meskipun Depresi Besar melanda seluruh dunia, AS adalah salah saut yang paling terdampak saat itu.
Saat disumpah menjadi Presiden ke-32 AS pada Maret 1933, Franklin D. Roosevelt atau FDR (1933-1945) mewarisi masalah Depresi Besar dari pemerintahan Herbert Hoover (1929-1933). Hal-hal ini terjadi bahkan sebelum Perang Dunia II (PD2) dimulai!
Gerak cepat, Presiden FDR mengumumkan insiatif New Deal di awal pemerintahannya. Dengan membentuk lembaga dan mengesahkan berbagai kebijakan baru, inisiatif ini berfokus pada tiga aspek penting, yang disingkat 3R:
- Relief: memberi bantuan untuk pengangguran dan kaum marginal
- Recovery: menaikkan kembali level ekonomi AS
- Reform: mengubah sistem finansial AS untuk Depresi Besar tak terulang lagi
New Deal adalah tonggak berdirinya Social Security Administration (SSA) untuk melindungi rakyat AS, terutama lansia, secara finansial dan disahkannya Agricultural Adjustment Act untuk melunaskan hutang para petani. Selain itu, inisiatif ini juga menyediakan dana untuk infrastruktur bagi kemajuan AS.
Hingga 1939, AS melihat pembangunan infrastruktur besar-besaran hasil sokongan Public Works Administration (PWA) dan Works Progress Administration (WPA). Banyak infrastruktur - dari jalan hingga bandara - yang hingga saat ini masih berdiri. Berikut adalah infrastruktur bersejarah di AS hasil dari kebijakan New Deal Presiden FDR.